Mengulas Tentang Entrostop Yang Sangat Ampuh Mengatasi Diare
Diare menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat ada. Adapun salah satu penyebab diare adalah adanya virus, bakteri, ataupun parasit yang masuk ke usus dan menginfeksi saluran pencernaan. seseorang Yang mengalami diare biasanya akan merasakan mulas pada perutnya dan frekuensi buang air besar menjadi lebih sering daripada biasanya. Selain itu tinja yang dikeluarkan menjadi lebih encer dari biasanya, bahkan terkadang juga disertai dengan darah.
Gejala lainnya yang juga mengikuti adalah mengalami sakit kepala, kulit kering, lemas, hingga dehidrasi. Diare sendiri ada 3 macam jenisnya, yaitu ada diare akut, diare persisten, hingga diare kronis.
Diare menjadi penyakit yang tidak bisa dianggap remeh. Hal ini dikarenakan diare yang tidak kunjung sembuh hingga berminggu-minggu bisa menyebabkan resiko penyakit. Salah satu bahaya dan resiko diare yang berkepanjangan adalah mengalami dehidrasi.
Gejala yang akan ditimbulkan meliputi, haus, kelelahan, jarang buang air kecil, mulut kering, air seni berwarna gelap, sakit kepala, pingsan, serta mata dan pipi terlihat cekung. Selain diare berkepanjangan juga bisa menyebabkan dehidrasi, malabsorpsi, serta mengalami kondisi medis tertentu yang lebih serius.
Jika diare terjadi pada anak, sebaiknya orang tua perlu cepat tanggap agar kondisi anak segera pulih. Karena ada beberapa kejadian, dimana anak bisa meninggal akibat diare yang tidak tertangani dengan baik. Hal ini bisa terjadi biasanya karena anak banyak mengeluarkan cairan selama diare, sehingga memicu dehidrasi.
Dehidrasi yang sudah akut inilah yang bisa merenggut keselamatan jiwa. Untuk mengatasi penyakit diare pada orang dewasa maupun anak-anak, saat ini banyak dijual di pasaran obat diare. Sehingga ketika Anda atau si kecil mengalami diare tidak perlu khawatir lagi untuk penanganannya.
Salah satu merk obat yang sangat direkomendasikan untuk diminum saat mengalami diare adalah Entrostop. Obat diare dari kalbe ini yaitu Entrostop ada dua macam, tablet dan sachet cair dan berikut penjelasan singkay mengenai dua macam jenis obat diare ini antara lain:
1. Entrostop Tablet.
Untuk jenis yang satu ini lebih ditujukan untuk penggunaan pada orang dewasa dan pada anak yang berusia 12 tahun ke atas. Dosis Entrostop Tablet untuk orang dewasa adalah 2 tablet setiap setelah buang air besar, dengan maksimum penggunaannya per 24 jam adalah 12 tablet. Sedangkan untuk anak di atas usia 12 tahun ke atas, dosisnya adalah 1 tablet setiap setelah buang air besar, dengan maksimal seharinya hanya boleh mengonsumsi 6 tablet. Entrostop Tablet sangat ampuh untuk mengatasi diare karena sudah mengandung Attapulgite dan Pectin yang berguna untuk menyembuhkan diare non-spesifik, berikut dengan gejalanya.
2. Entrostop Herbal Anak.
Sesuai dengan namanya, Entrostop yang jenis ini bisa digunakan untuk mengatasi diare pada anak-anak. Namun bisa juga digunakan untuk penanganan diare pada orang dewasa. Untuk dosis pada orang dewasa adalah 3 x sehari 2 sachet. Sedangkan untuk anak-anak usia 6-12 tahun adalah 3 x sehari 1 sachet. Di dalam Entrostop Herbal Anak terkandung berbagai bahan alami, seperti ekstrak daun teh camellia, jahe merah, daun jambu biji, dan ekstrak kunyit. Dengan mengonsumsi Entrostop Herbal Anak, maka bisa membantu mengurangi frekuensi buang air besar dan mencegah anak dari resiko dehidrasi.
Dengan kandungan di dalamnya seperti yang sudah disebutkan tadi, maka tak heran jika Entrostop sangat ampuh mengatasi diare. Yang perlu menjadi perhatian saat menggunakan Entrostop untuk mengatasi diare adalah sesuaikan produk ini dengan usia, begitu juga dengan dosisnya.
Jika memiliki reaksi alergi pada salah satu kandungan bahan di dalam obat Entrostop, maka sebaiknya hentikan konsumsi. Agar tubuh tidak mengalami dehidrasi, maka pastikan juga selalu memenuhi asupan cairan dalam tubuh. Dan jika sakit masih berlanjut, segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang terbaik.