Ketahui 7 Tanda Anak Terkena Demam Berdarah dari SehatQ

Nyamuk menyukai tempat gelap dan kotor untuk berkembang biak pada musim penghujan. Salah satu dampak serius dari keberadaan nyamuk Aedes aegypti adalah menjadi carrier penyakit demam berdarah. Jika menggigit anak tanpa perlindungan lotion anti nyamuk, maka si kecil bisa terkena risiko penyakit demam berdarah yang bisa membahayakan kesehatan.

Tanda anak terkena demam berdarah

Orangtua harus mengetahui gejala yang acap terlihat dari anak yang terinfeksi demam berdarah seperti demam 72 jam, terlihat lemas, mual, muntah, alami diare, dan muncul bintik-bintik merah di sekujur tubuh. Bila tidak segera ditangani, anak yang terkena demam berdarah bisa mengalami risiko kematian.

Sebagai bahan referensi penting, berikut 7 gejala yang menjadi tanda orangtua harus segera membawa anak ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan serius yaitu :

1.     Alami sindrom syok dengue

Yang merupakan tanda kegagalan sirkulasi darah dalam tubuh sehingga memicu tubuh kekurangan oksigen yang bisa mengancam jiwa.

2.     Dehidrasi

Anak bisa saja mengalami susah minum sehingga berpotensi menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi, muntah berulang dan produksi air seni dalam tubuh mengalami penurunan. Jika tidak mendapatkan penanganan lebih lanjut, dehidrasi pada anak bisa lebih parah hingga berisiko kematian.

3.     Terjadi pendarahan

Mungkin Anda sering mendengar atau melihat langsung gejala anak terkena DB adalah gampang mimisan. Meski mimisan bisa terjadi karena tubuh anak yang terlalu lelah, tetapi Anda tidak boleh mengabaikan hal tersebut. Indikasi pendarahan berupa muntah darah menjadi gejala vital yang harus Anda perhatikan agar bisa mendapatkan penanganan serius.

4.     Nyeri perut

Tanda pendarahan bisa juga terlihat dari warna tinja si kecil yang berubah menjadi kehitaman. Selain itu, Anda harus segera membawa anak ke rumah sakit bila ia mengeluhkan nyeri perut yang hebat.

5.     Trombosit alami penurunan

Pada pasien DBD, trombosit terus mengalami penurunan hingga kurang dari 100 ribu per mikroliter dan hematokrit meningkat lebih dari 20 persen.

6.     Kondisi tubuh terus menurun

Pasien DBD bisa saja mengalami penurunan demam, tetapi tidak menunjukkan perbaikan pada kondisi tubuh yang lemas dan kekurangan cairan. Demam juga bisa berubah-ubah pada siang dan malam hari yang sering diabaikan hingga muncul bintik-bintik merah di sekujur tubuh si kecil.

7.     Tanda bahaya perembesan cairan tubuh

Pendarahan hebat bisa saja terjadi akibat kebocoran plasma yang berlangsung secara masif, tubuh menjadi syok dan kekurangan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Bila terlambat mendapatkan penanganan serius, pendarahan hebat bisa menyebabkan kematian pada pasien DBD.

 

Beberapa tanda bahaya anak atau orang dewasa yang terkena penyakit demam berdarah di atas bisa menjadi kajian penting untuk semua orang. Mengingat musim hujan menjadi momen penularan virus demam berdarah yang lebih cepat dibandingkan musim kemarau. Intensitas perkembangan nyamuk pada musim hujan sangat meningkat sehingga Anda harus rajin membersihkan lingkungan sekitar.

 

Selalu oleskan lotion anti nyamuk pada bayi atau anak Anda yang mendapatkan review positif dan jaminan komposisi tidak mengandung bahan yang bisa sebabkan alergi pada kulit si kecil. Lotion nyamuk bisa mencegah gigitan pada si kecil saat aktivitas pagi dan sore hari. Pasalnya, nyamuk pembawa virus demam berdarah sering berkeliaran pada pagi hari.

 

Jika anak mengalami tanda yang mengarah pada DB, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter di SehatQ untuk mendapatkan saran yang tepat. Anda bisa langsung booking klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan tanpa harus antre sebelum kondisi si kecil semakin buruk. Yuk, jaga kesehatan anak-anak dari risiko terkena gigitan nyamuk demam berdarah dengan memastikan lingkungan sekitar bersih dan bebas nyamuk!

 

Sumber

https://health.kompas.com/read/2019/12/14/130000668/jangan-sampai-telat-kenali-7-ciri-dbd-pada-anak-harus-dirawat-di-rs?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *