5 Jenis Investasi yang Cocok Bagi Pemula
Berinvestasi adalah salah satu langkah untuk mengamankan aset kamu di masa tua. Bayangkan, saat ini Sobat Investor bekerja dan berada di usia produktif. Namun, bagaimana nasib Anda ketika sudah tidak mampu bekerja di masa tua dan tidak memiliki penghasilan? Maka, investasi di masa muda adalah jawabannya. Dengan berinvestasi, Sobat Investor dapat memiliki tabungan lebih untuk istirahat masa tua.
Menabung di bank bukanlah lagi opsi satu-satunya untuk mendapatkan bunga. Berikut ini adalah jenis-jenis investasi terbaik untuk pemula dengan tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan simpanan di bank.
1. Investasi Lewat Deposito
Secara umum, deposito dengan tabungan biasa di bank adalah sama. Namun, deposito biasanya memiliki jangka waktu penyimpanan lebih lama dibandingkan bank, sehingga bunga deposito juga lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan biasa, biasanya berkisar 1-6% per tahun.
Sobat Investor cukup menyimpan sejumlah uang pada bank dalam jangka waktu yang telah ditetapkan oleh bank. Namun, terdapat pula kelemahan dari deposito. Karena, bunga hasil investasi 100 ribu hasilkan jutaan rupiah deposito tidak sebanding dengan tingkat inflasi yang terjadi. Selain itu, Sobat Investor tidak akan dapat menyentuh uang yang Anda depositokan selama jangka waktu tersebut.
2. Investasi Saham
Menurut KBBI, saham adalah hak yang dimiliki orang terhadap perusahaan. Dengan membeli saham suatu perusahaan, Sobat Investor berhak mendapat bagian dari keuntungan yang didapat oleh perusahaan. Hampir sama dengan crowdfunding Indonesia, saham memang menawarkan hasil return (pengembalian) yang tinggi, tetapi juga berisiko tinggi, mengingat nilai saham yang sering tidak stabil.
3. Investasi Emas
Berinvestasi emas adalah pilihan yang cocok bagi Sobat Investor yang ingin berinvestasi dalam jangka panjang. Emas memiliki risiko rendah dan anti inflasi, sehingga investasi emas masih menjadi investasi yang populer di kalangan masyarakat. Namun, menyimpan emas tentu menjadi PR. Selain itu, kenaikan harga emas juga tidak terlalu besar.
4. Investasi Lewat Reksadana
Investasi 100 ribu profit harian jenis ini sedang marak di kalangan anak muda yang memiliki modal kecil. Dengan reksadana, uang yang kita investasikan akan dikelola oleh manajer investasi. Biasanya, reksadana terdiri dari reksadana saham, reksadana obligasi, dan reksadana pasar uang.
Sobat Investor dapat menginvestasikan uang Sobat dan membagi porsi nya pada reksadana saham, obligasi, dan pasar uang. Namun, reksadana biasanya dikenakan biaya pengelolaan oleh perusahaan atau manajer investasi. Selain itu, keuntungan reksadana jauh lebih kecil dibandingkan investasi saham.
5. Investasi Properti
Berinvestasi properti memang membutuhkan modal yang besar. Namun, keuntungan yang didapatkan cukup menggiurkan karena harga tanah dan rumah selalu meningkat secara stabil setiap tahunnya. Selain itu, investasi properti juga dapat dijadikan sebagai passive income, yang mana bangunan atau tanah milik Sobat dapat disewa atau dikontrakkan untuk mendapatkan penghasilan lebih.