Mengenal Beragam Jenis Sambungan untuk Pipa
Dalam instalasi saluran yang memanfaatkan pipa, baik itu untuk saluran air atau hal lain, komponen seperti penyambungan pipa memiliki peranan yang sangat penting. Sesuai dengan namanya, komponen ini berfungsi untuk menghubungkan pipa satu dan lainnya, baik untuk menyesuaikan pipa dengan pola yang ada atau untuk memperpanjang pipa.
Saat ini, sambungan pipa yang tersedia di pasar memiliki berbagai macam bentuk yang bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan kita. Berikut macam-macam sambungan untuk pipa lengkap dengan peruntukannya.
1. Socket
Memiliki bentuk layaknya pipa pada umumnya dan memiliki diameter yang sama, socket sendiri memiliki fungsi untuk menyambungkan dua pipa agar sesuai dengan kebutuhan kita. Jika selama ini kamu menyambung pipa dengan cara mengubah diameter salah satu ujungnya, kamu bisa langsung menyambungkan dengan socket ini.
2. Elbow
Jenis sambungan yang kedua adalah Elbow dengan bentuk seperti huruf L. Kedua ujung bagian sambungan ini memiliki diameter yang sama. Fungsi dari jenis sambungan ini adalah untuk membelokan saluran pipa, dengan sudut 45 dan 90 derajat, yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
3. Reducer
Sedangkan untuk sambungan yang ketiga ini namanya reducer, sebuah sambungan untuk pipa yang pada setiap ujungnya memiliki diameter yang berbeda. Hal ini karena reducer berfungsi untuk menyambung dua pipa dengan ukuran yang berbeda.
4. Cross 4 Arah
Pipa sebenarnya seperti sebuah jalan yang akan digunakan untuk mengalirkan air. Tidak hanya membelokan, terkadang kita membutuhkan persimpangan untuk mengalirkan air ke arah lainnya. Cross 4 arah merupakan sambungan pada pipa dengan 4 ujung, yang berfungsi untuk mengalirkan saluran air ke lokasi lainnya.
5. Water Mur
Jika kita lihat berdasarkan fungsinya, water mur memiliki fungsi layaknya sambungan socket, yakni untuk menyambungkan dua pipa dengan diameter sama dan searah, bedanya disini ada tambahan semacam mur, agar rekatannya menjadi semakin kencang.
6. CAP (Penutup)
Memiliki bentuk layaknya socket, namun pada bagian ujung dari sambungan ini tertutup rapat. Sambungan ini berfungsi untuk menutup atau menghentikan saluran air. Sambungan berjenis CAP ini memiliki dua jenis, yakni CAP biasa dan CAP drat, pada CAP penutupan bersifat permanen, sementara CAP drat bisa dibuka jika diinginkan.
7. Sambungan Y
Disebut sebagai sambungan Y, karena memang bentuknya yang mirip seperti huruf Y Sambungan ini fungsinya mirip dengan Cross 4 arah, yakni untuk mengarahkan saluran air pada lokasi lain, namun ini hanya tersedia dua arah saja.
8. Nipple
Sambungan pipa yang selanjutnya adalah nipple, yang merupakan sambungan searah dengan diameter sama. Pada masing-masing ujungnya memiliki drat, yang biasanya digunakan untuk menyambungkan antara pipa dengan keran air.
9. Sambungan T
Seperti namanya, sambungan ini memiliki bentuk yang sama seperti huruf T, dengan fungsi mirip dengan sambungan Y. Sambungan ini mengarahkan air ke lokasi lain, hanya saja belokannya adalah 90 derajat.
Selain 9 jenis diatas, di pasaran mungkin kamu akan menemukan jenis lainnya, yang biasanya memiliki fungsi khusus. Jadi sebelum memutuskan untuk membeli yang mana, agar tidak salah, kamu bisa menentukan terlebih dahulu, apa saja hal yang dibutuhkan.