Ketahui 3 Fakta dan Mitos Seputar Kehamilan
Kehadiran janin di dalam kandungan menjadi impian sebagian besar wanita. Apalagi bagi mereka yang baru merasakannya. Kebahagiaan ini pastinya bukan hanya dirasakan wanita tersebut saja, tetapi suami dan keluarga terdekat juga. Jika Anda sedang di dalam prosesnini, Segera cari info akurat tentang kehamilan di situs Anmum di Indonesia.
Ada banyak tips kesehatan selama masa kehamilan di situs Anmum di Indonesia. Baik berupa anjuran agar ibu dan bayi selalu sehat, serta pantangan yang harus dilakukan selama masa kehamilan.
Berbicara tentang pantangan untuk ibu hamil, Anda harus mematuhi dengan benar pantangan ini. Bukan hanya demi kebaikan Anda, tetapi juga demi janin yang ada di dalam kandungan.
Di negara kita, pantangan bukan hanya berasal dari hal logis atau anjuran dokter. Namun, terdapat pantangan yang berdasarkan mitos yang beredar di masyarakat. Mitos ini seringnya banyak membuat ibu-ibu baru kebingungan. Apalagi, hal ini telah diceritakan dan disarankan secara turun temurun oleh keluarga. Bahkan, dari mereka yang pernah mengalami kehamilannya sendiri
Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan
Di masyarakat kita, ada beberapa mitos yang berkembang dan menjadi pantangan bagi ibu hamil. Namun, seberapa benar mitos tersebut dan bagaimana fakta sebenarnya?
Berikut, beberapa mitos yang sering kita dengar selama kehamilan dan fakta yang sebenarnya
Kemauan ibu hamil tidak diikuti, anak ileran
Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan mitos yang satu ini. Hal ini jugalah yang menjadi alasan, mengapa setiap keinginan seorang ibu pada saat hamil wajib dipenuhi. Jika tidak dituruti, maka anak akan mengeluarkan iler secara terus-menerus.
Padahal, hal ini tidak benar adanya. Pada saat hamil dan merasakan ngidam adalah suatu hal yang wajar. Ini sebagai bagi tubuh, bahwa seorang ibu membutuhkan nutrisi tertentu. Kebutuhan ini harus dipenuhi, meski tidak perlu sama dengan yang diinginkan oleh seorang ibu. Selama nutrisi tersebut tercukupi, makanan apapun tidak menjadi masalah.
Banyak makan yang betas, kepala anak botak
Selama masa kehamilan, makanan yang masukan seorang ibu ke tubuhnya, mempengaruhi langsung pertumbuhan bayi. Mitos mengatakan, seorang ibu yang suka makan-makanan pedas, seperti lombok dan merica, akan membuat bayi susah memiliki rambut.
Padahal, faktanya tak ada yang bisa menghubungkan rasa pedas tersebut dengan kemampuan bayi menumbuhkan rambut. Namun, bukan berarti ibu bisa bebas seenaknya untuk mengkonsumsi makanan pedas. Karena jika terlalu berlebihan, bisa jadi mempengaruhi kesehatan ibu sendiri seperti diare.
Jika ibu mengalami diare, biasanya akan diikuti dengan terjadinya dehidrasi. Jika Ibu dehidrasi, bisa saja kandungan ibu mengalami masalah.
Saat hamil, ibu dan keluarga jangan membunuh hewan
Orang tua kita dulu meyakini bahwa pada saat seorang ibu hamil, maka seluruh keluarganya, terutama suaminya pantangan untuk membunuh hewan. Karena diyakini akan membuat bayi yang lahir nanti menjadi cacat.
Faktanya, saat hamil hormon seorang wanita seperti roller coaster, naik dan turun tidak bisa terkendali. Hormon yang ada juga mempengaruhi emosi wanita. Sehingga, bukan tidak mungkin di satu waktu terlihat bahagia, beberapa saat kemudian terasa begitu down.
Pada saat emosi lagi down, kesedihan bisa melekat begitu kuat hingga menimbulkan trauma yang begitu dalam. Melihat seekor binatang dibunuh, bisa jadi mengganggu mental ibu secara tidak sadar. Gangguan ini juga mempengaruhi bayi yang ada di dalam kandungan.
Dengan mengetahui mitos dan fakta seputaran kehamilan, akan membantu Anda melalui saat tersulit tetapi membahagiakan dalam Anda. Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap seputar kehamilan, Anda bisa menemukannya di situs Anmum di Indonesia. Semoga bermanfaat.