Apakah Rayap Berbahaya untuk Manusia? Cek Yuk!
Seperti jenis-jenis hama lainnya, rayap dikenal sebagai hama perusak. Hama ini juga sangat pintar bersembunyi dan keberadaannya sering kali tidak terlihat sehingga diperlukan bantuan jasa basmi rayap untuk mengusirnya. Sebab, jasa pembasmi ini mampu mengatasi masalah rayap hingga tuntas dengan cara yang aman.
Namun, selain merusak, tahukah Anda bahwa ternyata rayap juga bisa berbahaya bagi kesehatan manusia?
Seberapa Bahaya Rayap bagi Manusia?
Secara alami, rayap akan mencari sumber makanan yang stabil seperti kayu untuk dijadikan makanan. Untuk itu, tak heran jika rayap banyak ditemukan di furnitur yang terbuat dari kayu, terlebih jika area rumah lembap. Meskipun rayap tidak menyakiti manusia, secara tidak langsung ada beberapa risiko dan bahaya yang bisa terjadi pada Anda ketika rayap merajalela di rumah.
1. Sengatan dan gigitan rayap
Sebenarnya, rayap bukanlah jenis serangga yang menggigit ataupun menyengat. Hanya saja, kasta rayap pekerja di koloninya merasa terancam atau diserang, rayap bisa menyengat ataupun menggigit. Meskipun gigitan rayap tidak mematikan, tetap saja gigitannya bisa menyebabkan rasa gatal, bengkak, dan sensasi terbakar di kulit. Lebih parahnya lagi, sensasi gigitan rayap bisa terasa lebih menyakitkan apabila Anda punya alergi.
2. Memicu reaksi alergi dan asma
Dalam jumlah besar, rayap menyebabkan penumpukan debu dan partikel-partikel lain yang bisa dilepas ke udara dan tersebar ke penjuru rumah melalui AC. Pencemaran udara di dalam rumah ini tentu berbahaya terutama jika ada anggota keluarga Anda yang mengidap asma ataupun alergi pada saluran pernapasan. Tak hanya itu saja, kotoran maupun air liur rayap (iya, rayap juga bisa memproduksi air liur, lho!) juga bisa memicu reaksi alergi, terutama pada penderita sistem imun yang sensitif maupun masalah sistem imun lainnya.
3. Memicu contact dermatitis atau reaksi alergi lain di kulit
Koloni rayap bisa mengakibatkan munculnya pelet, yaitu tumpukan kotoran yang sekilas terlihat seperti serbuk gergaji. Bagi Anda yang punya masalah dengan serangan rayap di rumah, tentu hal tersebut jadi pemandangan yang cukup umum ditemukan, kan? Hanya saja, tentu saja pelet tersebut berbeda dengan serbuk gergaji. Sebab jika tersentuh kulit, kulit bisa menunjukkan tanda-tanda alergi seperti contact dermatitis.
4. Menyebarkan spora jamur
Terdapat beberapa jenis jamur yang tumbuh di tempat-tempat gelap di mana rayap tinggal. Ketika rayap menggigit kayu yang jadi tempat tinggal jamur tersebut, spora jamur pun tersebar dan bisa terbawa lewat udara. Akibatnya, spora tersebut juga bisa terhirup manusia atau menempel di kulit.
Dampak dari penyebaran spora jamur tersebut meliputi sakit kepala, migrain, batuk, radang tenggorokan, mata terasa panas dan terbakar, dan hidung tersumbat. Dan jika terhirup penderita asma, spora tersebut bisa mengalami kondisi yang disebut bronchopulmonary aspergilloma.
Jangan tunggu sampai rayap mewabah dan jadi masalah. Segera atasi serangan rayap di rumah dengan memanfaatkan jasa pembasmi rayap profesional!