Ada Bangunan Mercusuar Berusia 150 Tahun Pulau Terpencil di Swedia Diubah Jadi Hotel Mewah
Sebuah pulau terpencil dengan bangunan mercusuar di lepas pantai Swedia telah diubah menjadi hotel mewah. Pulau ini dulunya adalah tempat tinggal bagi penjaga mercusuar dan kini beralih fungsi menjadi hotel mewah bernama Pater Noster. Melansir dari laman Insider , Minggu (11/10/2020), Pater Noster terletak lima mil dari Marstrand dan hanya dapat diakses dengan perahu atau helikopter.
Menurut legenda yang dibagikan di situs web hotel, para pelaut biasa mengucapkan "Pater Noster" saat mereka pergi ke pulau tersebut. Hal itu dipercaya agar mereka dapat melewati kumpulan terumbu karang yang ada di sekitar pulau tersebut. Sebelumnya pada tahun 1868 hingga 1977, penjaga mercusuar dan keluarga mereka tinggal di sana untuk membantu kapal menemukan jalur yang aman, menurut majalah Lighthouse Digest Magazine .
Kini, berkat studio arsitektur Swedia Stylt, pengunjung dapat merasakan pengalaman tinggal di pulau terpencil tersebut seperti yang pernah dilakukan oleh penjaga mercusuar dulu. Bertempat di bangunan mercusuar asli, hotel baru ini terdiri dari penginapan utama dengan delapan kamar ganda, ditambah ruang makan mandiri, dan kafe untuk musim panas. Ada juga kamar tidur terbuka bagi mereka yang ingin tidur dengan pemandangan bintang bintang di langit.
"Jika pada malam yang cerah, tamu akan melihat kedipan mercusuar di Denmark yang ada di sisi lain lautan," kata pendiri Stylt Erik Nissen Johansen kepada Insider . Tarif per malam untuk menginap di hotel mewah ini mulai dari 560 dolar atau setara Rp 8,2 juta per orang. Harga tersebut sudah termasuk transportasi perahu pulang pergi ke pulau serta sarapan yang terdiri dari roti segar, kue kering, dan selai.
Studio arsitektur Stylt mendesain hotel agar terasa seperti di rumah sendiri, menambahkan furnitur vintage dan dekorasi bahari yang sesuai dengan sejarah pulau itu, kata Johansen. Hotel mewah ini mendorong pengunjung agar memanfaatkan destinasi terpencil untuk sejenak beristirahat dan memutus hubungan dengan dunia luar. Tamu yang bermalam dapat menikmati sensasi berendam di kolam air panas outdoor yang diisi dengan air laut.
Tamu juga bisa bermeditasi di mercusuar yang konon sudah berusia sekira 150 tahun. Selian itu, Pater Noster sesekali menyelenggarakan makan malam di dalam ruangan tentunya dengan menerapkan aturan jarak sosial. Bagi para tamu yang berjiwa petualang, bebas pergi ke laut seharian untuk memancing di perairan laut dalam.
Setelah puas memancing, tamu juga bisa mencoba untuk memasak hasil tangkapan mereka di penginapan utama. "Definisi kemewahan telah berubah seiring waktu, dan Pater Noster mewakili generasi baru hotel mewah," kata Johansen kepada Insider . "Dua puluh tahun lalu, kemewahan mungkin berarti mobil mahal atau jam tangan yang sangat mahal, sedangkan hari ini kemewahan semakin menjauh dari itu semua," tambahnya.
